Cara Menggunakan Retracement Fibonacci dengan Candlestick Jepang

Jika Anda memperhatikan pembahasan sebelumnya, Anda pasti sudah tahu bahwa alat retracement Fibonacci dapat digabungkan dengan level support, resistance, dan garis tren untuk menciptakan strategi trading yang sederhana namun efektif. Namun, kita belum selesai!

Di materi kali ini, kami akan menunjukkan cara menggabungkan alat retracement Fibonacci dengan pola candlestick Jepang.

Dalam mengombinasikan kedua alat tersebut, kita cukup mencari candlestick yang terlihat mulai melemah.

Dengan mengetahui kapan tekanan beli atau jual mulai melemah, Anda bisa mendapatkan petunjuk kapan harga mungkin melanjutkan tren.

Di bawah ini adalah chart EUR/USD pada time frame 1 jam.

Pasangan mata uang ini tampaknya sedang dalam tren turun selama seminggu terakhir, tetapi pergerakan itu sepertinya berhenti sejenak.

Apakah ada kesempatan untuk ikut dalam tren turun ini? Saatnya menggunakan alat retracement Fibonacci!

Pada chart, kami menetapkan Swing High di 1.3364 pada 3 Maret dan Swing Low di 1.2523 pada 6 Maret.

Karena hari itu adalah Jumat, Anda memutuskan untuk santai dan menentukan kapan ingin entry setelah melihat chart di akhir pekan.

Ketika Anda membuka chart, Anda melihat EUR/USD naik cukup jauh dari harga penutupan hari Jumat.

Meskipun level Fibonacci 50.0% sempat menahan harga, para buyer akhirnya mendorong pasangan ini lebih tinggi. Anda memutuskan untuk menunggu dan melihat apakah level Fibonacci 61.8% mampu menahan harga.

Candle terakhir terlihat cukup bullish, jadi siapa tahu, harga bisa saja terus naik!

Ternyata, sebuah long-legged doji muncul tepat di level retracement Fibonacci 61.8%.

Kalau kamu masih ingat pembahasan sebelumnya, pola ini sering dianggap sebagai “candle kelelahan.”

Artinya, ada kemungkinan tekanan beli mulai melemah, dan resistance di level Fibonacci ini sedang menahan pergerakan harga.

Mungkin saja. Trader lain juga mungkin sedang mengamati level Fibonacci itu.

Apakah saatnya untuk entry sell? Anda tidak akan pernah tahu pasti tetapi probabilitas terjadinya reversal terlihat cukup baik!

Jika Anda entry sell tepat setelah doji itu terbentuk, Anda bisa mendapatkan profit yang cukup besar.

Setelah doji tersebut, harga sempat sideways sebelum akhirnya turun tajam. Perhatikan candle merah tersebut!

Tampaknya para buyer memang sudah kelelahan, sehingga seller bisa kembali masuk dan mengambil alih.

Pada akhirnya, harga turun kembali ke Swing Low, dengan pergerakan sekitar 500 pips! Ini bisa jadi trade terbaik Anda sepanjang tahun!

Mencari “Fibonacci Sticks” sangat berguna karena bisa menjadi sinyal apakah level retracement Fibonacci akan bertahan.

Jika harga mulai tertahan pada level Fibonacci, kemungkinan trader lain juga menempatkan order mereka di level tersebut.

Hal ini bisa menjadi konfirmasi tambahan bahwa ada resistance atau support di harga tersebut.

Hal baik lainnya tentang Fibonacci Sticks adalah Anda tidak perlu menempatkan limit order langsung di level Fibonacci.

Anda mungkin khawatir apakah support atau resistance akan bertahan, karena kita melihatnya sebagai “zona,” bukan level spesifik.

Di sinilah pengetahuan tentang formasi candlestick menjadi penting.

Anda bisa menunggu hingga Fibonacci Stick terbentuk tepat di bawah atau di atas level retracement Fibonacci untuk mendapatkan konfirmasi tambahan sebelum entry order.

Jika Fibonacci Stick terbentuk, Anda bisa langsung entry market karena Anda sekarang memiliki konfirmasi bahwa level tersebut kemungkinan akan bertahan.

Selanjutnya: Cara Menggunakan Fibonacci Extensions untuk Mengetahui Kapan Mengambil Profit

Sebelumnya: Cara Menggunakan Retracement Fibonacci dengan Garis Tren