Menentukan ukuran posisi dan risiko saat trading forex adalah aspek penting untuk mengelola investasi secara efektif dan melindungi modal. Dalam proses ini, trader perlu mengaitkan penempatan stop-loss pada level support atau resistance yang signifikan, yang biasanya menjadi titik krusial untuk menentukan pergerakan harga selanjutnya.
Langkah pertama adalah mengidentifikasi titik stop-loss berdasarkan analisis teknis. Trader harus melihat level support atau resistance pada grafik harian yang, jika terlanggar, dapat mengubah sentimen pasar secara drastis. Menurut laporan dari Kitco, pemahaman tentang di mana mayoritas stop order ditempatkan di pasar dapat memberi trader keuntungan dalam merencanakan strategi masuk dan keluar dari perdagangan.
Setelah tempat stop-loss ditentukan, langkah berikutnya adalah menghitung jarak stop dalam pips dari harga masuk ke level stop-loss yang telah ditentukan. Jarak ini akan membantu trader untuk memahami seberapa besar potensi kerugian dalam suatu transaksi.

Selanjutnya, trader harus menentukan berapa persen dari saldo akun yang bersedia dipertaruhkan dalam setiap perdagangan. Sebagai contoh, jika trader memutuskan untuk mempertaruhkan 1% dari saldo akun, mereka harus menghitung bagaimana hal ini seharusnya diterapkan dalam konteks stop-loss dan ukuran posisi.
Trader juga perlu mempertimbangkan kondisi pasar yang sedang berlangsung. Dalam situasi risk-off, seperti yang dilaporkan oleh Reuters, di mana sentimen pasar beralih menuju aset yang lebih aman, trader mungkin memilih untuk mengurangi persen risiko yang dipertaruhkan atau memperlebar jarak stop untuk mengakomodasi volatilitas yang lebih tinggi. Penyesuaian ini penting untuk menjaga kestabilan dan mengurangi risiko kerugian yang lebih besar.
Memadukan penempatan stop-loss berdasarkan level teknis dan perhitungan ukuran lot yang sesuai dengan toleransi risiko trader memberikan kontrol yang jelas terhadap potensi kerugian. Ini adalah langkah kunci dalam manajemen uang yang konsisten dalam trading forex, memastikan trader tidak hanya melindungi modal mereka tetapi juga dapat beroperasi secara efektif pada berbagai kondisi pasar yang berubah-ubah.
Secara keseluruhan, pengelolaan ukuran posisi dan risiko adalah seni yang memerlukan pengalaman dan pemahaman mendalam tentang dinamika pasar. Dengan menerapkan strategi yang terencana dan disiplin dalam setiap transaksi, trader dapat meningkatkan peluang mereka untuk sukses dalam dunia forex yang sangat volatil.